Candi Bacem

Senin, 31 Mei 2010

terletak di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan. Letaknya cukup terpencil dan jauh dari pusat kota.

Candi Bacem terdiri dari sebuah candi induk dan sebuah candi perwara. Kondisi candi ini cukup memprihatinkan. Bangunan candinya sudah sangat rusak, mungkin disebabkan karena bahan penyusun candi ini terbuat dari bata merah yang tidak sekuat batu andesit.
Kami tidak memperoleh informasi yang jelas mengenai candi ini. Kami cuma beragumen bahwa candi ini dibangun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Karena pada massa pemerintahanyalah batu bata gencar digunakan sebagai bahan penyusun candi. Kami sempat menduga bahwa bentuk candi bacem adalah stupa namun setelah diperhatikan candi ini memiliki sudut persegi yang mengindikasikan bentuknya bukanlah setupa
READ MORE - Candi Bacem

Makam Bung Karno




Makam Bung Karno Proklamator Kemerdekaan RI dan Presiden pertama RI berada di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar Jawa Timur. Komplek makam seluas 1,8 Hektar Sejak seperempat abad lalu, tepat sewindu setelah Ir Soekarno wafat dan dimakamkan di sana, 21 Juni 1970, kompleks makam dipugar. Dengan pemugaran itu pencitraan Makam Bung Karno sebagai ikon Kota Blitar semakin dikukuhkan. Ikon itulah yang mampu menyedot pengunjung berziarah di sana. Hingga pada tahun 2003 di areal makam di bangun perpustakaan sekaligus mini museum.

Pintu masuk Makam ini dimulai dari jalanan yang menghubungkan perpustakaan yang berada di sisi selatan komplek makam hingga sampai pada gapura Agung yang menghadap ke selatan. Kehadiran sarana penunjang ini tentu melengkapi ''keterbukaan'' makam presiden pertama RI itu, yang sekarang benar-benar terbuka untuk umum. Artinya, setiap orang yang berziarah ke makam Bung Karno bisa langsung mendekat ke pusara.

Kalau toh ada pembatas, bentuknya cuma pagar kayu setinggi lutut yang dipasang secara keliling, berjarak 2,5 meter dari pusara. Pada jam-jam sepi pengunjung, para peziarah diizinkan untuk memasuki pagar ini.

Bangunan utama disebut dengan Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup Makam Bung Karno berbentuk bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan jawa yang sudah dikenal sejak dahulu. Cungkup Makam Bung Karno diberi nama Astono Mulyo. Diatas Makam diletakkan sebuah batu pualam hitam bertuliskan : "Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia." Dahulu bangunan makam yang berbentuk joglo berukuran besar tersebut tertutup rapat oleh dinding kaca. Peziarah hanya bisa melihat batu nisan dari luar kaca penyekat. Perubahan tata ruang bangunan di makam itu terjadi pada 2001.

Saat negeri ini dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati sebagai wapresnya, dinding kaca yang membalut bangunan makam itu dibongkar total. Kini pusara Bung Karno yang diapit oleh makam kedua orang tuanya, R Sukemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, benar-benar terbuka untuk umum. Artinya, setiap peziarah yang datang ke joglo makam tersebut bisa langsung menyentuh batu nisan. Sebagai kawasan wisata ziarah andalan, dengan kunjungan rata-rata 1.000 peziarah per hari.

Menurut data Pemkot Blitar, sepanjang tahun 1999 sebanyak 315.343 wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Makam Bung Karno. Jumlah itu naik setiap tahun menjadi 365.647 wisatawan (tahun 2000) dan 408.833 wisatawan (tahun 2001)
READ MORE - Makam Bung Karno

Candi Bacem

Minggu, 30 Mei 2010

Candi Bacem terletak di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan. Letaknya cukup terpencil dan jauh dari pusat kota.

Candi Bacem terdiri dari sebuah candi induk dan sebuah candi perwara. Kondisi candi ini cukup memprihatinkan. Bangunan candinya sudah sangat rusak, mungkin disebabkan karena bahan penyusun candi ini terbuat dari bata merah yang tidak sekuat batu andesit.


Kami tidak memperoleh informasi yang jelas mengenai candi ini. Kami cuma beragumen bahwa candi ini dibangun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Karena pada massa pemerintahanyalah batu bata gencar digunakan sebagai bahan penyusun candi. Kami sempat menduga bahwa bentuk candi bacem adalah stupa namun setelah diperhatikan candi ini memiliki sudut persegi yang mengindikasikan bentuknya bukanlah setupa.
READ MORE - Candi Bacem

Candi Simping

Candi Simping cukup terkenal dikalangan masyarakat Blitar. Lokasinya pun cukup mudah untuk di jangkau karena terdapat penunjuk arah yang jelas menuju lokasi candi. Keterangan lengkap mengenai rute dapat dilihat di halaman ”Rute dan Informasi.”


Kami begitu terpukau ketika tiba di komplek percandian ini. Memang keadaan candinya sudah rusak , namun jika dicermati akan nampak keindahan yang teramat yang menjadi keistimewaan candi ini. Keistimewaan itu adalah ukiran-ukiran reliefnya yang begitu indah dan mendetail. Keindahan relief-reliefnya menggambarkan begitu tingginya seni pahat pada massa itu. Selain relief-reliefnya yang memukau, candi yang di percaya sebagai tempat pendarmaan raja pertama Majapahit ini memiliki beragam motif kala yang mungkin tidak dimiliki candi-candi lain.
READ MORE - Candi Simping

SELAMAT JALAN GESANG

Senin, 24 Mei 2010




Dengan nama lengkap Gesang Martphartono, lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 1 Oktober 1917. Gesang dikenal sebagai “Maestro keroncong Indonesia” dengan lagu Bengawan Solo yang terkenal dan legendaris itu. Bukan saja lagu tersebut terkenal di dalam negeri Indonesia saja, di Jepang pun lagu Bengawan Solo sangat terkenal dan banyak digemari terutama oleh kalangan “sepuh” nya. Lagu Bengawan Solo diterjemahkan ke dalam setidaknya 13 bahasa dunia, termasuk diantaranya dalam terjemahan bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang.

Jepang memberikan penghargaan kepada Gesang pada tahun 1983, atas jasanya dalam perkembangan musik keroncong. Bentuk penghargaannya diwujudkan dalam bangunan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pemeliharaan Taman Gesang ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga di Jepang yang didirikan untuk Gesang

Maestro Keroncong Indonesia (Bengawan Solo)




SELAMAT JALAN GESANG.. RIWAYATMU INI SEDARI DULU JADI PERHATIAN INSANI


READ MORE - SELAMAT JALAN GESANG

 
 
 

Label

Label

Labels